Konferensi ini merupakan kerja sama antara Unas dengan Universitas Pancasila, dan Center for Botanicals and Chronic Diseases (CBCD) School of Environmental and Biological Sciences, Rutgers, The State University of New Jersey.
Jakarta (Unas) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional (Unas) menggelar konferensi internasional pertama pada tahun 2022. Kegiatan ini mengusung judul ‘International Conference on Natural Products and Chronic Diseases 2022’, yang dihelat secara daring dan luring di Auditorium Cyber Library Unas, Rabu (06/07).
Kepala LPPM Unas, Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., mengatakan, konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi dan peneliti untuk bertukar pikiran serta berbagi pengalaman mengenai hasil penelitian tentang aspek produk alami dan penyakit kronis. “Forum ini diikuti oleh akademisi dan peneliti untuk mempresentasikan dan mendiskusikan mengenai inovasi, tren, serta kekhawatiran yang dihadapi maupun solusinya di bidang produk alami dan penyakit kronis. Adapun tema yang diusung ialah Natural Products for Quality of Life, Good Health, and Well-being,” ujar Nonon dalam sambutannya. Ia menambahkan, konferensi ini merupakan kerja sama antara Unas dengan Universitas Pancasila, dan Center for Botanicals and Chronic Diseases (CBCD) School of Environmental and Biological Sciences, Rutgers, The State University of New Jersey. Konferensi ini juga diakhiri dengan sesi pararel yang diisi dengan presentasi dari para peneliti.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Unas, Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si., menuturkan bahwa kolaborasi ini merupakan bukti kepedulian Unas yang berkolaborasi dengan Universitas Pancasila serta CBCD Rutgers University mengenai natural products and chronic diseases.
“Kami berharap keseriusan ini dapat berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya dan bisa menghasilakan publikasi-publikasi yang bermanfaat mengenai natural products dan chronic diseases yang belum diketahui oleh publik,” tuturnya. Wakil Rektor melanjutkan, konferensi ini membahas presentasi mengenai topik-topik mengenai eksplorasi tanaman obat, obat berbasis produk alami, penyakit kronis, konservasi sumber daya alam, serta topik lainnya yang terkait dengan tumbuhan atau penyakit kronis.
Professor Departement of Plant Biology School of Environmental and Biological Sciences, Rutgers University Prof. Dr. Ilya Raskin menuturkan, kolaborasi Rutgers University dengan Unas diinisiasi untuk berbagi wawasan dan mempublikasikan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai tumbuhan bagi kesehatan. “Ini merupakan kesempatan yang baik bagi saya khususnya Rutgers University untuk bisa melakukan kolaborasi dengan kampus Unas yang memiliki peneliti dengan karya-karya terbaiknya. Semoga kolaborasi dari awal kegiatan hingga konferensi hari ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua,” ujarnya. Hadir sebagai keynote speaker, Raskin juga menjelaskan penelitiannya mengenai ‘The Future of Research in Botanical Medicines’.
Adapun narasumber lainnya dalam kegiatan ini ialah Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., dari Unas, Indonesia. Ia membahas mengenai ‘The Potential of Indonesian Underutilized Fruits as Functional Beverages’. Lain halnya dengan narasumber kedua, Prof. Dr. Syamsudin, M.Biomed., Apt. dari Universitas Pancasila yang memaparkan mengenai ‘Antidiabetic Potential of Polyherbal Formulation, Preclinical Development, Safety and Efficacy Studies’.
Sementara itu, presentasi dilanjutkan oleh narasumber ketiga yakni Prof. Saidbeg Satorov yang disampaikan oleh Assistant of the Departement of Microbiology, Immunology and Virology Mirzoeva F.D. dari Avicenna Tajik State Medical University, Tajikistan. Ia menjelaskan mengenai ‘Correlation Between Content of Polyphenols and Fungicidal Activity Endemic Onions Tajikistan’. Di sisi lain, Prof. Dr. Endang Sukara dari Unas mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai ‘Fermentation of Ziziphus Mauritiana’s Fruits and Its Potential as Raw Material for Functional Drink Formulation’. Pemaparan ditutup oleh Assoc. Prof. Ts. Khamsah Suryati Mohd., Ph.D. dari School of Agriculture Science and Biotechnology Faculty of Bioresources and Food Industry Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia., yang menjelaskan mengenai ‘Natural Products As Anti-Uterine Fibroids Potential’.
Sesi diskusi ini dipandu oleh Dosen Unas, Fadlan Muzzaki, S.IP., M.Phil., LL.M. selaku moderator. Selain itu, dilakukan penyerahan sertifikat kepada traineers dari Unas yang telah menyelesaikan Program Peningkatan Kapasitas untuk peneliti, yang merupakan kerja sama Unas dengan Rutgers University. Sertifikat tersebut diserahkan kepada Alvira Noer Effendi, Rina Trifani, dan Bunga Anggreani Sari. Kegiatan ini didukung serta didanai oleh Asia-Pacific Network for Global Change Research dan NIH-Fogarty International Center.(NIS)